Pelajaran musik untuk Toddler Charis ( Tempo 1 )

Sebagian besar dari kita pasti tahu bahwa musik sangat penting bagi tumbuh kembang anak terutama pada anak usia 2-7 tahun. Hanya masalahnya sebagian besar kita tidak tahu bagaimana caranya melibatkan musik secara efektif dalam membantu tumbuh kembang anak. Karena juga sebagian besar dari kita mungkin dari berbagai macam profesi tetapi buka musisi atau orang yang paham musik. Untuk itu ijinkan saya ( teacher Agung ) untuk membantu Bapak dan Ibu di rumah untuk berkegiatan musik bersama anak-anak. Karena di rumah adalah waktu terbanyak anak-anak menghabiskan waktunya.

Di charis kami menggunakan metode banyak metode yang sudah dikombinasikan dengan baik. Ada metode Suzuki, Ada metode Orff, Ada metode Kodaly dan lain sebagainya yang memang terkenal didunia untuk mengembangkan anak melalui musik. Bertepatan saya adalah sarjana musik yang dididik dengan metode conservatory, jadi kami memahami detail musik dan saya memiliki passion untuk mengembangkan kurikulum pendidikan musik untuk anak serta mengadakan ‘penelitian-penelitian’ pribadi yang berkaitan dengan itu.

Saya menitik beratkan pembelajaran musik di Charis ke arah TERAPI. Baik TK dan SD yang saya pegang. Kalau kita mendengar kata TERAPI tentu kita langsung berfikir tentang orang sakit baik jasmani atau psikologis. Ya, musik memiliki unsur Terapetik ( terapi ) karena musik sendiri memiliki arti yaitu Jiwa ( Muse ). Jadi setiap anak sebaiknya melewati masa-masa pelajaran musik tersebut, karena baik bagi perkembangan dan pertumbuhan mereka. Bapak-Ibu yang suka membaca dapat membaca Tulsan saya yang lain dala blog saya ini. Karena penjelasan tentang hal tersebut cukup panjang. Banyak penelitian bahwa logika matematika awal dibentuk oleh pemahaman seorang anak akan musik secara sadar atau tidak sadar.

Tugas atau Homework anak-anak di rumah buat Toddler Charis

1. Mampu belajar “merasakan” melalui lagu dengan tempo cepat dan lambat.

Melatih anak-anak untuk berfikir, mendengar dan merasakan. Ajak anak-anak bernyanyi apapun dengan tempo lambat berubah menjadi cepat atau sebaliknya.

2. Bermain drum dengan tempo stabil mengidentifikasi tangan kanan dan kiri.

Bermain mencoba dengan tempo stabil adalah melatih logika berhitung secara stabil sambil berfikir tangan kanan dan kiri. Hal ini susah bagi banyak anak kecil tetapi sangat perlu dilatih sebagai tahap awal menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri mereka. Untuk drum bisa diganti ember, gallon atau panci…atau apa saja yang bisa digunakan.

Selamat mencoba Bapak dan Ibu. Sekarang adalah masa keemasan anak-anak tidak ada salahnya kita coba untuk memaksimalkan tumbuh kembang mereka. Mohon dicoba setiap hari dan tidak perlu lama, berikan reward apabila mereka mampu melakukannya.